Lancar berbahasa
inggris,tidak bisa bahasa Jawa. Begitulah arti dari judul post kali ini, hebat
jika seseorang pandai berbahasa inggris namun memalukan jika tak bisa berbahasa
daerah bahkan orang-orang Indonesia belum tentu bisa berbahasa Indonesia dengan
baik dan benar padahal bahasa Indonesia tidak serumit bahasa Inggris maupun
bahasa daerah yang memerlukan tenses atau bahasa tingkatan yang lebih halus
pada bahasa daerah. Padahal, saat ini semakin banyak bule yang fasih berbahasa
Indonesia bahkan berbahasa Jawa sekalipun.
Perbedaan
pengajaran bahasa Indonesia atau bahasa daerah dengan bahasa Inggris pun
mempengaruhi kemampuan berbahasa khususnya kalangan pelajar Indonesia yang
berbeda dari segi ejaan dan pola kalimat (S P O K).
Pada bahasa
Inggris sudah dikenalkan berbagaimacam kosakata dan pola kalimat yang benar
(tenses) sedangkan dalam bahasa Indonesia tidak ada pengenalan kosakata karena
dianggap sudah menguasai padahal masih banyak kosakata yang belum dikenal
bahkan orang dewasa pun belum tentu tahu. Ditambah lagi pola kalimat yang
acak-acakan misalnya : “Bu Nia nya ada?” . Kalimat tersebut memang termasuk
dalam kalimat tidak baku, tetapi mengapa ada kata “nya” di tengah kalimat yang
menunjukkan kepemilikan ?
Maka dari itu,
kita harus bisa berbahasa Indonesia yang baik dan benar,ya! Biar nggak kalah
sama bule.. hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar